Review dan Arisan Blog Walking

Review Arisan Blog Tya “Sang Beauty Blogger”

Berkenalan dengan Beauty Blog milik Teteh yang satu ini memang menyenangkan. Isinya seputar wanita. All about women’s need.

talkativetya.com

Engga ngebosenin, karena review produknya sangat sangaaat banyak. Dari mulai produk kosmetik lokal hingga yang import. Dan yang menariknya lagi, semua di foto dengan sangat cantik oleh teh Tya, begitu biasanya doi dipanggil.

Cewe mana yang engga mupenk kalau liat lipstik? *heehhe…mungkin ada juga yang engga mupenk yaaaa…tapi kalau saya pribadi, karena engga bisa dandan…jadi paling engga, pas difoto…bibirnya kelihatan gonjrenk gittuu….gak pucat. Naaah, di blog teh Tya ini…kita akan semakin jeli dalam memilih kosmetik, terutama yang kamu suka. Ternyata engga semua merk import ((yang identik dengan “mahal”)) itu bagus dan cocok untuk kamu lhoo…Jadi, ada baiknya kalau kamu juga melirik merk lokal yang sudah terkenal.

10 skincare

Naah…karena teh Tya ini adalah beauty blogger sejati, beliau dengan baiknya berbagi dengan para beginner seperti saya *yang terkadang mendewakan produk import dan underestimate dengan produk lokal…untuk membuka mata lebar-lebar bahwa yang namanya “Cantik, engga harus mahal”.

Selain produk kecantikan, teh Tya juga menulis tentang penunjang kecantikan. Kenapa saya bilang begitu? Karena cantik saja tidak cukup, teman. Kita juga butuh sehat. Berikut beberapa ulasan mengenai produk penunjang kesehatan yang saya maksud…

tya.jpeg

Semua yang diceritakan teh Tya dalam blognya begitu detail dan lengkap. Sampai dalam hati terkagum-kagum…”Berapa lama teh Tya menulis 1 artikel yaaa…?”. Mengejutkan jawabannya saudara-saudara….
“Hanya 1 hari, teh….tapi memang dalam bentuk draft nya dari 1-3 hari yang lalu…karena saya harus menyiapkan foto-foto dan lain-lainnya”

Tulisan yang langsung catch up di mata saya adalah ketika doi menulis tentang Review Kangen Water. Ini adalah produk yang (kebetulan) saya pakai juga karena ada tetangga yang jualan. Dari mulai mengkonsumsi sampai seeett…ssett…alias menyemprotkannya sebagai beauty water pun, saya jabanin.

Ternyata menurut teh Tya, efeknya kurang dirasa. Sebab doi memakainya dibarengin sama skin care lain (andalan) doi. Jadi doi memberi rating 2 dari 5. *Yaaah….lumayan laaah…not bad kalau lihat foto neng Tya before and after menggunakan produk Kangen water.

Malihat banyaknya produk kosmetik yang dimiliki teh Tya, jadilah saya sedikit curhat masalah pemakaian kosmetik. Karena saya termasuk yang jarang memakai kosmetik, jadi engga begitu paham bagaimana menentukan kosmetik tersebut cocok atau tidak digunakan?

“Biasanya sih kalau emang kulit sensitif sehari pun ketahuan kok, misalnya berasa perih atau panas sampai gatal”

*Oooh….i see..
Berarti sebenarnya kita sudah punya alarm yaa….dalam tubuh ini yaa…

Kalaupun sayang karena sudah dibeli, saran teh Tya…hentikan pemakaian selama 3 hari, lalu dapat digunakan kembali. Apabila reaksi yang sama tetap terjadi, seperti perih dan gatal tersebut, ada baiknya untuk benar-benar berhenti. Bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?
*heehhe…ini pendapat saya pribadi.

Hal lain yang saya kagumi adalah keseimbangan teh Tya dalam menulis dan mengurus rumah tangga. Belum lagi, kesibukannya dengan mengajar Bahasa Inggris di tempat les yang cukup ternama di sejumlah kota besar, TBI. Waah….saya mesti bilang apa selain “keren, kerreen dan super keren….”

Ssst….teh Tya yang keren alhamdulillah mau berbagi mengenai time management nya mengenai keseimbangan hidup.

“Soal bagi waktu, aku bersyukur banget punya kerjaan yang bisa dibilang ‘santai’ dari segi jam kerja. Aku ngajar bahasa Inggris di TBI dan kelas mulai jam 4. Kebetulan juga rumah dekat dengan kantor, cuma 15-30 menit dgn angkot. Jadi biasanya pagi aku sibuk dengan rutinitas sebagai ibu rumah tangga. Masak, nyiapin bekal suami dan anak, ngemong si kecil, nganter sekolah. Di sela-sela itu aku biasanya sambil menyiapkan bahan mengajar atau kadang sesi foto2 untuk keperluan blog.
Siang jam 11-an jemput anak, nemenin mereka makan siang dan kadang masih sempat ngelonin tidur siang. Aku berangkat jam 1-2 siang.
Rutinitas di kantor pun tidak terlalu berat, kadang aku punya slot kosong (tidak ada kelas) jadi biasanya aku manfaatkan untuk mengetik blog. Selesai ngajar jam 9 malam. Nah aku biasa ngalong karena malam itu waktu aku belajar (aku ambil kuliah lagi) dan juga mengedit foto-foto dan draft untuk blog. Aku br tidur jam 12-1 malam. Hehehe….
Alhamdulillah semua masih kepegang dengan baik. Suami nggak komplen, justru mendukung untuk terus nulis dan sharing. Anak-anak pun ikut excited kalau ibunya ngerjain blog. Aku suka melibatkan si kakak kalau untuk foto-foto. Jadi asisten gitu, megangin lampu, ngatur posisi, sampai bantuin mencet tombol kamera. Jadi so far si kakak jg gak komplen.”

Ternyata tips teh Tya adalah
senantiasa melibatkan suami dan anak-anak dalam menjalani kegiatan-kegiatannya.

*kompak banget yaaa….

Asiknya menjadi blogger adalah kita senantiasa untuk selalu belajar. Dari mana saja dan siapa saja. Saat ini, yang dapat saya petik hikmahnya dari teh Tya, sang beauty blogger adalah menjadi Ibu, bukan berarti menghentikan seluruh minat dan hobi yang kita miliki. Kita hanya harus menyelaraskannya dengan kehidupan yang sekarang dijalani. Syukur-syukur kalau suami dan anak sangat memahami apa yang sedang kita geluti. Itu sungguh bonus terbaik.

Sebagai istri,
Teh Tya sangat didukung oleh suami. Terbukti dengan tetap memperbolehkan teh Tya untuk menggunakan make-up . Namun syaratnya antara make-up dengan aslinya tidak jauh berbeda.  Misalnya contouring dan shading yang benar-benar bikin muka tirus.
Dukungan lain yang diberikan sang suami adalah adanya budget untuk membeli make-up di tiap bulannya, meskipun doi berkata budget tersebut tidak lebih dari Rp 250.000,-.

Pelajaran lain yang saya ambil selain dari kehidupan pribadinya adalah (tentu) dari apa yang doi tulis di blog. Dan memang blognya sangat menyenangkan untuk di kepoin, selain karena tampilan warnanya yang soft dan topiknya yang beragam. Selain itu, header font nya saat ingin menulis judul juga mudah ter-catch up dengan baik. Dilengkapi dengan gambar yang mendukung tentunya. Simak deeh….salah satu tulisan doi mengenai “Bergaya Fashion ala Korea“.

3.1

Langsung kebayang yaa…serunya tulisan teh Tya….*sambil nyeruput kupi hangat dan mie jjangmyun ala ala….haahha…

Oke,
Saya rasa review saya cukupkan sampai disini yaaa…

Haturnuhun untuk para Blogger Perempuan yang sudah memberikan kesempatan untuk saya terus belajar dan berproses.

See ya in the next review yaaa…..

14 thoughts on “Review Arisan Blog Tya “Sang Beauty Blogger”

  1. lengkap nih liputannya, banyak yg diobrolin, poinnya itu dalem buat saya: senantiasa melibatkan suami dan anak2 alias keluarga. Ngeblog kalau didukung bisa berat banget

    Like

Leave a comment